Izhatullaili, S.Pd., M.Hum, Lahir di Rembang, tanggal 28 Februari 1993, menyelesaikan studi Magister di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2018. Perempuan berdarah Rembang ini tekun mengikuti pelatihan Profesional, dimulai sejak tahun 2016 telah mengikuti LEAD Talk 2016 yang diselenggarakan oleh AIESEC Universitas Indonesia, dan Seminar “Language Education : Past, Present, and Future”, dan Literacy Movement in Primary and Secondary Education’, yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Minister Education Organization (SEAMEO). Pada tahun 2017, mengikuti Artikel Jurnal yang dilaksanakan oleh Universitas Indonesia. Untuk Tahun 2018, Berpartisipasi di acara Cambridge University Press pada pelatihan Publikasi Jurnal Internasional.
Karya tulis yang ia pernah terbitkan diantaranya adalah Analisis Konsep Memaafkan dan Meninggalkan dalam Novel Hujan dan Teduh Karya Wulan Dewatra: Pendekatan Korpus Linguistik: (Proceeding: Leksikologi UI 2017) dan “Language Attitude Of English: Analysis Of Sasak, Bugis, Sundanese, Javanese And Minang Speakers” dalam Journal of Higher Education and Research Society’, A Refereed International (AUGC Approved ) Journal (ISSN-2349-0209), Volume V, Issue II (Oct. 2017) . (http://herso.org/vol-v-issue-2-october-2017/), Buku Coretan Pena Sang Pemimpi (2017), Buku Cerita Cita di Kampus Makara (2018), dan Buku Dari Rencong sampai Kisah Panglima Termuda (2018).
Selain itu, ia juga meningkatkan kapasitasnya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan ilmiah, diantaranya International Conference on Religion, Literature & Culture, Mumbai yang diselanggarakan oleh Higher Educatio and Research Society (India) pada tahun 2018, dan Higher Education and Research Society (India) diselenggarakan oleh Higher Education Forum (Jepang) Tahun 2017.